Jurnalisme harus menjaga agar berita komprehensif dan proporsional.

Proporsional serta komprehensif dalam jurnalisme memang tak seilmiah pembuatan peta. Yang artinya disini bahwa berita yang dibuat oleh seorang jurnalis harus dapat dipertanggung jawabkan isinya terutama pada fakta” yang telah dia dapatkan, dan tentunya susunan semua berita yang telah dirangkum harus di susun dengan teratur selain membuat orang mudah membacanya , itu menambah keyakinan seseorang terhadap berita tersebut dan mampu membuat orang berfikir bahwa berita ini tidak main-main atau sembarang buat saja. Dalam Salah Satu Media Cetak  yaitu Pikiran Rakyat, Kita Bisa melihat suatu berita yang komprehensif dan proporsinal , seperti  berita tentang Pesawat Shukoi pada saat kejadiian itu terjadi  berita shukoi  ini di tempatkan pada posisi teratas atau pada halaman terdepan karna kejadian benar” baru terjadi. Setelah itu hari” berikutnya berita sukoi ini tidak di tempatkan di halaman terdepan walaupun berita itu masih di inginkan oleh masyarakat, tp dengan kalimat” yang tertata rapih dan sesuai dengan fakta itu membuat masyarakat tetap penasaran dengan berita tersebut.

Pada Paragraf pertama dalam berita,

BOGOR, (PRLM).- Lokasi kotak hitam sudah ditemukan namun belum dapat diselamatkan. Demikian diungkapkan Ketua KNKT, Tatang Kurnadi saat melakukan jumpa pers di Landasan Helipad Cijeruk, Kabupaten Bogor, Minggu (13/5/12).

Kita bisa Lihat bahwa kalimat kalilmat tersebut memberitahukan tempat , jam , dari apa yang diliput yang mampu membuat berita tersebut dapat dipertanggung jawabkan isinya. Bukan hanya itu saja nama Kota ditaro di depan dan tanggal kejadian di taro di belakang, membaut berita ini mudah dibaca dan dimengerti.

Salah Satu Berita Tentang Kotak Hitam Pesawat Shukoi ini Tentu Sangat komprehensif dan proporsional, karna pada saat kecelakaan terjadi semua orang menanti apa yang akan dilakukan oleh tim” atau pihak” terkait tentang pesawat shukoi ini. Dengan pernyusunan berita yang baik dan berita yang mampu dipertanggung jawabkan maka berita itu bukan lagi menarik tp telah sesuai dengan element jurnalistik ke delapan yaitu komprehensif dan proporsional.